Pernahkah Anda memikirkan cara untuk mendapatkan lebih banyak uang lewat pendapatan sampingan? Di tengah hustle culture saat ini, hampir semua orang terbuka terhadap peluang untuk mendapatkan sedikit pemasukan ekstra sebisa mungkin. Memangnya, seberapa penting punya pendapatan pasif dan bagaimana cara mendapatkannya?

Mengenal Pendapatan Pasif

Pasif income alias pendapatan pasif adalah pemasukan yang dihasilkan dengan sedikit usaha atau partisipasi aktif, di luar pendapatan utama. Hal ini merupakan hasil dari investasi, properti sewaan, royalti, atau bisnis online yang memerlukan sedikit adanya keterlibatan. Sumber pendapatan pasif ini memungkinkan Anda mendapatkan uang sambil fokus pada aktivitas lain.

Berbeda dengan pemasukan aktif yang butuh partisipasi aktif dari investor untuk menghasilkan keuntungan, Anda tidak harus bekerja keras. Yang Anda butuhkan adalah investasi awal dan pemantauan atas produk investasi yang dipilih.

Manfaat Mendapatkan Pendapatan Pasif

Berikut adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan jika mendapatkan passive income: 

Peningkatan Tabungan

Semua orang tahu betapa pentingnya membangun rekening tabungan dengan saldo untuk kondisi darurat atau masa pensiun. Mengembangkan jaring pengaman keuangan memang membutuhkan waktu, terutama ketika arus pemasukan Anda terbatas. 

Kelebihan pendapatan pasif yang utama adalah meningkatkan tabungan lebih cepat, sehingga memungkinkan Anda mencapai stabilitas keuangan dan lebih mempersiapkan diri menghadapi semua kondisi. 

Financial Freedom

Ketika stabilitas keuangan Anda bergantung pada gaji saja, sulit untuk melakukan banyak hal dalam hidup. Sebab, Anda harus bekerja berjam-jam untuk memastikan Anda memperoleh jumlah yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan finansial Anda. 

Namun, ketika Anda mendapatkan pemasukan tersebut, Anda akan lebih mudah untuk menikmati momen-momen menyenangkan dalam hidup. Anda dapat merasa tenang karena tetap menghasilkan uang dan situasi keuangan Anda tidak banyak terpengaruh secara negatif. 

Dengan mendapatkan pemasukan tersebut, Anda akan mendapatkan kebebasan finansial yang cukup besar. Situasi ini sangat cocok untuk anak muda, yang masih ingin mengeksplorasi banyak hal, tetapi tidak ingin waktunya tersita hanya untuk bekerja saja.

Tidak Bergantung pada Gaji

Banyak orang mengandalkan gaji mereka untuk membayar sewa dan tagihan lainnya setiap bulan. Jika gaji Anda banyak terkuras karena liburan atau sakit, hal ini dapat menimbulkan masalah.

Nah, ketika menghasilkan pemasukan ini, maka Anda tidak perlu khawatir. Anda tahu bahwa Anda memiliki penghasilan tambahan dari pemasukan tersebut dapat membantu dalam keadaan darurat.

Mencapai Tujuan Lebih Mudah

Meskipun uang tidak bisa membeli segalanya, kenyataannya uang pasti bisa membeli banyak hal. Bila Anda memiliki investasi berupa pemasukan tersebut, Anda memiliki lebih banyak uang.

Itu berarti Anda memiliki lebih banyak cadangan yang bisa masuk dalam tabungan. Selanjutnya, tentu ini dapat membantu Anda dalam pembelian besar seperti mobil, rumah atau pembayaran uang sekolah. Dengan kata lain, pemasukan ini membantu Anda mencapai tujuan Anda lebih cepat.

Bisa Pensiun Dini

Pensiun adalah sesuatu yang dinanti-nantikan banyak orang. Namun, jika Anda hidup dari gaji ke gaji, masa pensiun mungkin akan terjadi di masa depan yang jauh.

Dengan passive income, Anda bisa mulai menabung untuk masa pensiun lebih cepat. Itu memungkinkan Anda pensiun lebih awal dan menikmati tahun-tahun terbaik Anda.

Cara Mendapatkan Pendapatan Pasif 

Ada berbagai peluang untuk menghasilkan pemasukan tersebut yang bisa Anda lakukan. Antara lain sebagai berikut: 

Memiliki Bisnis

Memiliki bisnis bisa menjadi aktivitas pasif, bergantung pada bagaimana Anda menjalankannya. Misalnya, jika Anda seorang penulis lepas, Anda menukar waktu dengan uang dan ini bukan aktivitas pasif. 

Sebaliknya, jika Anda seorang kreator, Anda bisa memperoleh penghasilan non-aktif dari produk digital dan kemitraan afiliasi. Seniman dan musisi bisa mendapatkan royalti dengan membiarkan perusahaan lain menggunakan karyanya. 

Anda juga dapat membeli bisnis yang sudah ada dengan pendapatan bulanan dan menghasilkan uang dengan sedikit usaha.

Menyewakan Rumah atau Properti

Cara ini banyak dilakukan oleh banyak orang saat ini, yaitu dengan mendirikan atau membeli rumah, hingga properti. Anda kemudian bisa menyewakan kepada orang yang membutuhkannya. Meskipun membutuhkan modal yang tidak sedikit, prospek mendapatkan pemasukan non-aktif terbilang sangat besar. 

Menjadi Pendana

Inilah salah satu cara sederhana untuk meraih pendapatan pasif. Ketika Anda menjadi seorang pendana yang mendanai proyek-proyek UMKM maupun properti, maka imbal hasil yang didapatkan mampu menjadi salah satu sumber pendapat pasif. Imbal hasil yang didapatkan sebagai pendana di platform Peer-to-Peer (P2P) terbilang menarik karena mampu menyentuh 18% per tahun. Qazwa adalah salah satu platform P2P financing syariah yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan pendapatan pasif dengan aman dan mudah.

Membuat Konten

Salah satu peluang pendapatan pasif berikutnya adalah melalui pembayaran atas penggunaan kekayaan intelektual yang Anda buat atau Anda beli. Namun, jangan sepelekan membuat konten bukan pekerjaan yang mudah. Anda harus kreatif. Namun begitu Anda telah membuat sesuatu yang digunakan orang, Anda dapat memperoleh pendapatan melalui iklan bergambar. 

Menggunakan program seperti Google Adsense atau menjalankan konten bersponsor, berarti perusahaan membayar Anda biaya untuk mempublikasikan postingan di blog Anda.

Cara lain untuk memonetisasi blog adalah pemasaran afiliasi, yang memungkinkan Anda memperoleh komisi jika pembaca Anda membeli produk atau layanan yang Anda rekomendasikan. 

Perbedaan Pendapatan Pasif dan Pendapatan Aktif

Perbedaan utama antara pendapatan aktif dan pasif adalah pemasukan aktif diperoleh lewat aktivitas bekerja sebagaimana mestinya. Ini bisa Anda dapatkan dengan bekerja secara konvensional. Misalnya, sebagai karyawan yang mendapatkan upah tetap setiap bulan.

Anda harus melakukan tugas sesuai dengan kontrak kerja demi mendapatkan gaji. Jika tidak, maka Anda tidak akan mendapatkan pemasukan. Ini menjadi model tradisional karena minim akan risiko. Konsepnya sederhana;Anda melakukan pekerjaan yang Anda tahu akan dibayar.

Sebaliknya, pendapatan pasif tidak membutuhkan usaha ekstra keras. Sebab, pemasukan datang dengan sendirinya. Anda tetap akan mendapatkan pemasukan meski dengan usaha yang minim. Hanya saja, Anda tetap harus mengawalinya. Misalnya, dengan membeli rumah atau properti, Anda kemudian menyewakannya.

 

Referensi

Photo by Tim Gouw: https://www.pexels.com/photo/man-in-white-shirt-using-macbook-pro-52608/

Kompas. Selain Raih Tujuan Finansial, Ini Alasan Pentingnya Miliki Pendapatan Pasif. https://www.kompas.com/parapuan/read/533183585/selain-raih-tujuan-finansial-ini-alasan-pentingnya-miliki-pendapatan-pasif#:~:text=Selain%20memberikan%20tambahan%20uang%20yang,kebebasan%20di%20kehidupan%20finansial%20kamu

Medcom. Seberapa Penting Memiliki Passive Income? Ini Penjelasannya. https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/1bVW9dQk-seberapa-penting-memiliki-passive-income-ini-penjelasannya

IDN. 5 Alasan Kamu Wajib Punya Passive Income. https://www.idntimes.com/business/finance/nur-mar-a-siregar/alasan-kamu-wajib-punya-passive-income-c1c2

Grid. Tak Selalu Berharap Gaji, Ini 5 Keuntungan Punya Pendapatan Pasif. https://www.grid.id/parapuan/read/533184576/tak-selalu-berharap-gaji-ini-5-keuntungan-punya-pendapatan-pasif?page=all

Kumparan. Pentingnya Membangun Passive Income Sejak Usia Muda. https://kumparan.com/demokhat/pentingnya-membangun-passive-income-sejak-usia-muda-1y8XhAPRVPV