Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, industri keuangan syariah semakin menunjukkan komitmennya untuk menyediakan solusi yang inklusif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Salah satu inovasi terbaru dalam hal ini adalah Electronic Know Your Customer (eKYC), yang diterapkan oleh Qazwa, perusahaan peer to peer lending berbasis syariah.
Qazwa bertujuan untuk memfasilitasi akses permodalan bagi usaha mikro tanpa riba, sehingga memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang. Melalui platformnya, Qazwa menghubungkan pemodal dengan usaha mikro secara langsung dengan memanfaatkan teknologi, seperti eKYC, untuk menyederhanakan proses identifikasi dan verifikasi.
eKYC adalah proses identifikasi digital yang memungkinkan individu untuk membuka rekening atau melakukan transaksi keuangan tanpa perlu hadir secara fisik. Proses ini mencakup penggunaan data identitas digital, seperti tanda tangan elektronik atau verifikasi melalui dokumen elektronik yang sah, untuk memastikan keabsahan identitas nasabah.
Qazwa memanfaatkan teknologi eKYC untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses verifikasi nasabah mereka. Prosedur ini tidak hanya mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk membuka akun atau mengajukan pinjaman, tetapi juga mengurangi biaya administrasi yang biasanya terkait dengan proses konvensional.
Dengan eKYC, usaha mikro yang sering kali tidak memiliki akses ke bank konvensional dapat dengan mudah memenuhi persyaratan identifikasi yang diperlukan untuk mendapatkan akses keuangan dari Qazwa. Ini membuka pintu bagi inklusivitas keuangan yang lebih besar, sejalan dengan prinsip-prinsip syariah yang menekankan keadilan dan keberpihakan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Penerapan eKYC oleh Qazwa juga memberikan dampak positif lebih luas terhadap industri keuangan syariah secara keseluruhan. Ini tidak hanya memperkuat kepercayaan nasabah terhadap layanan keuangan berbasis syariah, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko terkait keamanan data.
Dengan demikian, eKYC di Qazwa bukan hanya sekadar inovasi teknologi, tetapi juga langkah nyata untuk memajukan inklusivitas keuangan berbasis syariah. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi industri lain dalam menerapkan teknologi untuk mencapai tujuan inklusivitas dan keadilan finansial yang lebih luas.