Dalam menjalankan usaha terutama usaha yang baru berjalan, penting sekali untuk mengetahui perhitungan yang matang terhadap setiap pemasukan dan pengeluaran, termasuk juga menghitung laba bersih dan laba kotor.

Laba bersih ( Net Profit ) dan Laba Kotor ( Gross Profit ) merupakan laporan keuangan yang biasa dibuat atau digunakan sebuah usaha, dimana laba kotor adalah  perhitungan yang mencerminkan harga pokok penjualan, sedangkan laba bersih adalah dengan perhitungan terhadap semua beban usaha.

Untuk itu melalui artikel ini, anda dapat  mengetahui rumus untuk menghitung laba kotor dan juga laba bersih, sebagai berikut :

laba bersih

1. Laba Kotor 

Berdasarkan berbagai sumber seperti accountingtools, Laba kotor merupakan  pendapatan yang diterima oleh usaha  yang dihitung dengan mengurangkan pendapatan dikurangi harga pokok penjualan. Laba kotor  dapat digunakan untuk menilai efisiensi dan performa perusahaan dalam mengelola produksi, bahan baku, sumber tenaga kerja dan lainnya.

Secara singkat laba kotor dapat dikatakan sebagai pendapatan yang tersisa setelah pendapatan dikurangi dengan biaya produksi. Secara umum laba kotor hanya mencakup biaya variable tanpa memperhitungkan variable tetap. Laba kotor akan sangat tergantung dengan apakah perusahaan atau usaha tersebut menggunakan biaya penyerapan ( untuk pelaporan eksternal ) atau biaya variable ( untuk pelaporan internal ).

Rumus Laba Kotor

Laba kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan ( HPP )

– Penjualan bersih meruapakan jumlah total uang yang dihasilkan dari penjualan

– Harga Pokok penjualan adalah  alokasi anggaran yang dikeluarkan dalam menghasilkan suatu barang maupun jasa

2. Laba Bersih

Laba bersih dalam dikatakan sebagai hasil setelah total biaya dikurangi  dari pendapatan usaha. Pada perhitungan laba bersih dapat digunakan untuk menghitung jumlah bersih pendapatan yang diterima.

Laba bersih atau biasa juga disebut Nett Income merupaka keuntungan bersih yang didapatkan dari suatau bisnis di luar modal atau biaya lainnya.

Secara garis besar, laba bersih merupakan pendapatan yang tersisa setelah semua pengeluaran dari pendapatan. Perhitungan laba bersih dapat berguna untuk menunjukan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan. Perlu juga diketahui bahwa laba bersih berbeda dengan dengan arus kas bersih.

Rumus Laba Bersih

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Usaha

Atau dapat juga,

Laba Bersih = Total Pendapatan – Total pengeluaran

– Total pendapatan merupakan penerimaan dari semua penjualan

– Beban usaha adlaah seluruh perhitungan biaya mulai dari biaya operasional, biaya pembiayaan, hingga pajak usaha

Demikian rumus untuk menghitung laba bersih dan laba kotor untuk perusahaan atau usaha yang anda miliki, tentunya setiap perusahaan memiliki variabel kondisi yang berbeda – beda, namun secara umum perhitungan laba bersih dan laba kotor dapat dilakukan dengan rumus tersebut.

Di Qazwa, setiap mitra penerima dana dipastikan telah melalui proses assessment yang mendetail, termasuk terkait Kesehatan keuangan perusahaannya melalui pelaporan laba bersih dan laba kotor nya. Hal ini dapat menjadi acuan bagi para pendana Qazwa agar dapat memilih usaha dengan lebih aman dan nyaman.

Baca Juga : Peer to Peer lending : Pengertian, cara kerja, hingga keuntungan !

Referensi :

Detikfinance. Rumus Mencari Laba Bersih dan Laba Kotor. https://finance.detik.com/solusiukm/d-6290808/rumus-mencari-laba-bersih-dan-laba-kotor